Sabtu, 06 Agustus 2011

Spesifikasi Dan Perkembangan

PROSESSOR

Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
• Aritcmatics Logical Unit (ALU)
• Control Unit (CU)
• Memory Unit (MU)
Sejarah Perkembangan Mikroprocessor
Dimulai dari sini :
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor

Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets

7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)




PENGERTIAN MOTHERBOAR



Mother board atau main board merupakan papan utama dimana terdapat komponen-
komponen serta chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem
motherboard. Pada Motherboard juga terdapat socket untukproces s or, slot-slot yang
digunakan untuk pemasangan komponen kartu seperti VGA Card, Sound Card, Internal
Modem, dan lain-lain.
Saat ini banyak merek dan jenis motherboard. Bagi anda yang ingin merakit sendiri
komputernya, saya sarankan agar berhati-hati dalam memilih merek dan jenis
motherboard. Permasalahan motherboard yang umum terjadi akan dibahas selanjutnya
sesuai dengan kasusnya.
• Definisi Motherboard
Mother Board merupakan board/papan induk atau main board dimana semua device
dipasang mulai dari processor, memory, slot-slot untuk ekspansi, dll. Mainboard tak
kalah penting dengan prosesor. Jika dimisalkan pada manusia, mainboard adalah
rangkaian pembuluh darah dan jaringan urat syaraf pada computer. Mainboard yang
kurang baik, akan mengakibatkan tidak maksimalnya kinerja peripheral lain. Oleh karena
itu, pemilihan mainboard yang tepat akan sangat mempengaruhi kinerja computer.

• Cara kerja Motherboard
Dalam system computer, peripheral-peripheral akan saling terkoneksi di dalam
mainboard dan dapat meneruskan instruksi melalui jalur-jalur pada board. Seluruh
peripheral yang terkoneksi akan menjadi sebuah system computer yang utuh. Sementara
fungsi mainboard pada umumnya adalah menyalurkan arus input dan arus data yang
diperlukan pada jalannya proses di dalam computer.
• Northbridge dan Southbridge
Chipset utama pada mainboard ada dua yaitu Northbridge dan Southbridge. Fungsi
Northbridge adalah menjembatani arus data di sekitar main memory dan prosesor dan
mengatur kerja power management. Sementara fungsi Southbridge adalah mengatur kerja
peripheral-peripheral semacam IDE Controller, PCI Bus, AGP, dan fungsi I/O lainnya.
• BIOS
Dalam mainboard ada pula chipset EPROM yang berisi system operasi dasar yaitu BIOS
( Basic Input / Output System ). Fungsi BIOS ini adalah melakukan Bootstrap dan
InisialisasiHardware pada saat booting.
• I/O Ports
I/O ( Input/Output ) ports merupakan bagian mainboard untuk berinteraksi dengan user
melalui media peripheral I/O seperti keyboard, mouse, printer, dan lain sebagainya.
Kebanyakan mainboard zaman sekarang selalu memiliki interface PS/2, USB, LPT, PCI,
dan Serial. Kesemua ports tersebut memilii karakteristik dan fungsi tersendiri. Intinya
untuk memudahkan user berinteraksi dengancomputer dalam melakukan pekerjaan-
pekerjaannya.
Yang harus diperhatikan dalam memilih ataupun merakit Mother Board adalah bahwa
setiap Motherboard memiliki spesifikasi yang berbeda untuk setiap merek atau type
antara lain :
1. Setiap Motherboard memiliki pasangan dengan processor tertentu, yaitu type socket
atau slot yang tersedia untuk processor.
2. Kemampuan Motherboard untuk bisa di up-grade sampai dengan kecepatan processor
berapa. Umumnya Motherboard mampu untuk di up-grade dengan mengganti processor.
Informasi tentang hal ini sangat penting untuk pembelian motherboard dengan
pertimbangan untuk bisa di up-grade.
3. Kapasitas memory RAM yang bisa dipasang pada motherboard semakin besar
kapasitas memory yang disediakan semakin menguntungkan.
4. Slot yang tersedia untuk setiap jenis RAM, misalnya berapa slot yang disediakan untuk
EDO RAM, SDRAM, dll.
5. Setting motherboard secara BIOS ( software ) atau secara jumper setting.
6. Jumlah slot untuk PCI dan ISA. Slot-slot tersebut sangat bermanfaat untuk
penambahan peripheral seperti audio card.
7. Apakah motherboard support untuk untuk AGP bagi VGA card, support AGP akan
lebih menguntungkan untuk persediaan apabila diinginkan peningkatan kemampuan
grafisdari computer dengan memasang AGP card.
8. Speed Bus untuk memory sampai dengan kecepatan berapa (66, 100, 133, 200, 400
Mhz )
9. Apakah VGA card dan audio card sudah onboard atau tidak.
10. Power Supply untuk Mother Board AT atau ATX atau Baby AT. Beberapa jenis slot
atau socket untuk processor antara lain :
a. Slot 1
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor P-III dan Celeron.
b. Slot 2
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor P-II dan Xeon 9.
c. Socket 7
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor AMD K6-2, AMD K6-3 dan
Cyrix M-II serta Pentium MMX.
d. Slot A
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon, AMD Thunderbird.
e. Socket A
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon dan AMD Duron.
f. Socket 370
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Intel Pentium –III ( Tualatin and
Coppermine )/Celeron TM
g. Socket 8
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium-II dan Pentium Pro.
h. Socket 423
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium-IV.


PENGERTIAN VGA CARD

VGA card merupakan bagian komputer, di dalam CPU yang berperan penting untuk menampilkan output process ke monitor. Tanpa VGA card, layar komputer tidak akan menampilkan apa-apa alias blank. VGA card sendiri ada yang berupa slot tambahan ataupun bawaan produsen motherboard atau disebut juga VGA on board.
Seperti apa bentuk VGA card tersebut?



Bagian-bagiannya antara lain terdiri dari memory dan kipas sebagai pendingin. Fungsinya sama, yaitu menampilkan teks dan gambar ke monitor, hanya warna dan desain yang berbeda, tergantung pihak manufaktur. Kipas dibutuhkan untuk mendinginkan komponen VGA card yang panas, karena bagian ini bekerja cukup berat setiap saat.
VGA card yang terlihat diatas merupakan VGA tambahan, bukan on board (tidak menyatu dengan motherboard). Keuntungan VGA card non on board adalah kita dapat dengan mudah menggantinya dengan yang baru apabila terjadi kerusakan atau ingin meningkatkan performa grafis komputer.
Disebut VGA card krn komponen ini memang berbentuk spt kartu yg di"tancap"kan pada motherboard (mobo) melalui satu slot yg khusus unt itu. Krn VGA card memiliki prosesor yg mengeluarkan panas saat beroperasi, maka pasti ada perangkat pendinginnya, bisa berupa sirip² logam dgn pipa² penghantar panas (heatpipe) atau berupa kipas pendingin (Heat Sink Fan/HSF).
Tak jarang VGA card ini sudah terintegrasi jadi satu dgn mobo, atau istilahnya VGA OnBoard (OB). Mobo dgn VGA OB tentu saja tdk lagi membutuhkan VGA card tambahan, kecuali bila VGA OB nya dirasa "kurang canggih", masih bisa dipasang VGA card tambahan.

Dan perlu di ingat dan dicatat BILA ANDA MASIH BELAJAR COMP(sama halnya dengan saya) sewaktu anda install OS.jangan lupa instal driver vga card(bila compy anda sememang nya memakai vga card).. karena klo tidak terinstal jangan heran bila speed compy dan conection anda tak seperti dlu.


PENGERTIAN SOUND CARD



Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
* Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
* Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
* Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
Sound Blaster Live !
Sound Blaster Live !
Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs.
Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun sudah meningkat dari 8 bit, kemudian 16 bit, dan sekarang sudah 24 bit, bahkan 32 bit


MODEM

modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.
Secara singkatnya, modem merupakan alat untuk mengubah sinyal digital komputer menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Komputer yang melakukan koneksi dengan internet dihubungkan dengan saluran telpon melalui modem. Berdasarkan fungsinya modem dibagi menjai tiga jenis. Antara lain:
-Modem dial up
Modem berfungsi untuk mengubah gelombang analog menjadi sinyal digital menjadi gelombang analog dari kabel telepon sehingga komputer dapat terkoneksi dengan internet.
-Modem kabel
Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna).
-Modem ADSL
ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.
Ide utama teknologi ADSL adalah untuk memecah sinyal line telpon menjadi dua bagian untuk suara dan data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakuakn atau meneima panggilan telpon dan melakukan koneksi internet secara simultan tanpa saling menggangu.



PENGERTIAN NETWORK CARD

Kartu jaringan (Inggris : Network Interface Card disingkat NIC atau juga network Card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yaitu : NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya. Sementara NIC yang bersifat logis adalah Loopback Adapter dan Dial-Up Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang sesuai sebagai MAC Address yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
NIC Fisik
NIC Fisik umunya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam Motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan BUS ISA, BUS PCI, BUS EISA, BUS MCA, dan BUS PCI EXPRESS. Selian berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam Motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan BUS USB, PCMCIA, BUS Pararel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).
Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
1. Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media Specific NIC) yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan, Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan jaringan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
2. Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture specific NIC) yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan, Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface) yang semuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.
Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data pararel dalam bus komputer menjadi data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber optic, atau radio (jika memang tanpa kabel)
Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yaitu : I/O yang dipetakan ke memory, Direct Memory Access (DMA), atau memory yang digunakan bersama-sama.
NIC Logis
NIC Logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan mengguanakn sepenuhnya perangkat lunak yang diinstall diatas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contohnya dari perangkat NIC logis adalah LoopBack Adapter (Dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manul atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstall secara default, dengan nama Interfacelo) dan Dial-Up Adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows). Kat\rtu NIV logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.